Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

MAUZA

 Menunggu adalah sesuatu yang sangat membosankan,secangkir kopi hangat dan semangkok mie instan bahkan telah ludes dihadapanku, tak habis pikir mengapa sepagi ini Nando mengajakku ketemuan di warung kopi depan kossan,Tak seperti biasanya tu bocah rajin bangun pagi,biasanya kalau ada kuliah pagi aku yang selalu jadi alarmnya,saking itu anak tak bisa bangun pagi.  Ku tengok jam dihpku, sudah hampir empat puluh menit aku menunggu.Nando tak juga muncul,padahal aku ada mata kuliah pagi,bisa terlambat menunggu bocah ngak jelas itu,berulang kali ku telfon tapi tidak diangkat,chat wa juga tidak dibuka,merasa frustasi aku memutuskan cabut meninggalkan warung ini. Baru saja selesai membayar makanan dan minuman Nando mucul dengan nafas yang ngos-ngosan.                                                           ...

SEBUAH ARTI KEBAHAGIAAN

           Hari masih terlalu pagi,matahari masih enggan terbit dan masih asyik  bersembunyi di balik peraduannya.Suara mama yang berteriak-teriak membangunkan ku mengalahkan bunyi alarm dari handphone ku.Dengan penuh rasa malas akhirnya aku bangun juga dan menuju kamar mandi.Setelah air membasahi tubuhku,dalam sekejap tubuh ini rasanya segar kembali dan dalam seketika hilang sudah rasa kantuk yang sedari tadi membuat aku malas bangun.Selesai mandi akupun melaksanakan sholat subuhku dan bergegas menuju meja makan untuk sarapan pagi.               Sesampainya di meja makan ternyata di sana sudah ada Mama dan Papa.Aku heran sejak kapan Papa pulang ,bukankah semalam aku tak melihatnya?papa yang selalu pulang malam dan bahkan pulang pagi......melihat beliau pagi ini membuatku merasa keheranan,hemm tumben...aku hanya bisa membatin tanpa berani menyapanya apa lagi bertanya.seasing itukah aku dengan papaku karena ...

CINTA TAK PERNAH SALAH

                    Malam semakin larut,hujan gerimis tiba-tiba berubah menjadi hujan deras.Suara petir yang menggelegar seakan tak mau kalah dengan suara gemuruh hujan.Aku semakin ketakutan berdiri sendiri di depan butik.Maya karyawan ku baru saja berlalu meninggalkan ku karena sudah dijemput pacarnya.Jujur ada perasaan iri melihat maya,pacar Maya selalu tepat waktu bila menjemputnya.tidak seperti mas Candra yang selalu datang terlambat menjemput ku, tidak hanya lima menit tapi kadang-kadang sampai satu jam dan bukan kali ini saja Mas Candra terlambat tapi sudah berkali-kali.Seperti malam ini sudah hampir satu jam aku menunggu tapi Mas candra tak datang juga.Aku sudah berusaha menghubungi nya tapi handphone nya tidak aktif.Perasaan ku campur aduk jadi satu,antara marah,benci dan takut. Setelah menunggu hampir dua jam akhirnya Mas Candra datang juga,dengan muka penuh dosa.                   ...