CINTA TAK PERNAH SALAH

                    Malam semakin larut,hujan gerimis tiba-tiba berubah menjadi hujan deras.Suara petir yang menggelegar seakan tak mau kalah dengan suara gemuruh hujan.Aku semakin ketakutan berdiri sendiri di depan butik.Maya karyawan ku baru saja berlalu meninggalkan ku karena sudah dijemput pacarnya.Jujur ada perasaan iri melihat maya,pacar Maya selalu tepat waktu bila menjemputnya.tidak seperti mas Candra yang selalu datang terlambat menjemput ku, tidak hanya lima menit tapi kadang-kadang sampai satu jam dan bukan kali ini saja Mas Candra terlambat tapi sudah berkali-kali.Seperti malam ini sudah hampir satu jam aku menunggu tapi Mas candra tak datang juga.Aku sudah berusaha menghubungi nya tapi handphone nya tidak aktif.Perasaan ku campur aduk jadi satu,antara marah,benci dan takut. Setelah menunggu hampir dua jam akhirnya Mas Candra datang juga,dengan muka penuh dosa.
                   Mas Candra meminta maaf dan menjelaskan semuanya.Dia terlambat menjemput karena ada lembur di kantor.ada pekerjaan yang tak bisa di tunda untuk diselesaikan.Ah... Mas Candra alasan yang selalu sama.Sebenarnya aku ingin sekali marah tetapi rasa itu selalu hilang setiap melihat wajah memelas nya.mungkin karena aku terlalu cinta hingga selalu dengan mudah memaafkan nya.padahal Mas Candra orang nya tegas,cemburuan,pemarah dan terlalu membatasi ruang gerak ku.Setiap aku berangkat ke butik aku harus mau diantar jemput olehnya,padahal aku tau dia sangat sibuk dengan pekerjaannya.kadang aku tak tega dan ingin berangkat sendiri tapi Mas Candra melarang ku,katanya dia ingin memanfaatkan waktu untuk berdua denganku,di setiap ada kesempatan dia ingin selalu bersama,alasan yang masuk akal.tapi resiko nya aku selalu dijemput terlambat.
                  Sudah hampir tiga tahun aku dan Mas Candra pacaran,bukan waktu yang singkat untuk saling memahami sikap dan sifat pasangan.bukan waktu yang singkat pula untuk saling menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangan.Bahkan tak henti-hentinya aku belajar bersabar menghadapi rasa cemburu Mas Candra yang kadang-kadang tidak wajar dan tidak masuk akal.Aku berusaha menuruti keinginan Mas Candra yang selalu melarang ku berteman dengan lelaki lain,walaupun itu rekan bisnis ku.Aku berusaha selalu mengalah demi keutuhan hubungan ini.Sifat Mas Candra yang selalu berubah ubah membuat aku bingung,kadang dia romantis,penyayang dan penyabar tapi kadang bisa berubah menjadi pemarah dan pencemburu.kadang dia bisa membuat aku tertawa dan bahagia tapi kadang pula aku dibuatnya menangis.Tetapi karena terlalu cinta aku tak bisa berbuat apa-apa. Pernah suatu ketika aku benar-benar tidak kuat menghadapi sikap cemburu Mas Candra,dia selalu berprasangka buruk kepada ku.sampai-sampai aku meminta putus darinya karena sudah tidak kuat lagi.Tapi rupanya Mas Candra tak mau putus denganku.sambil bersujud dia meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi sifat buruknya.tapi kenyataan nya dia akan terus mengulang dan mengulang dan setelahnya dia akan meminta maaf,kejadian itu selalu berulang-ulang.tetapi karena cinta aku terus memaafkan nya.
                     Terkadang ada rasa ingin meninggalkan nya,aku ingin mempunyai pacar yang bisa lebih memahami ku,lebih percaya padaku,tidak cemburu yang berlebihan.dan tidak selalu membatasi ruang gerak ku.Tetapi selalu saja rasa itu sirna ketika mengingat semua tentang sisi baik Mas Candra.Ah...aku memang tidak boleh hanya menilai Mas Candra dari sisi buruknya saja,aku tak boleh gegabah meninggalkannya bukankah belum tentu setelah putus dengan Mas Candra aku akan menemukan lelaki yang lebih baik darinya.Aku harus melihat dibalik semua sikap dan sifat buruknya itu Mas Candra punya sikap baik,yang mampu membahagiakan ku yaitu sikap dan sifat penyayang,perhatian,setia dan romantis.Cinta tak pernah salah,aku yakin suatu saat Mas Candra akan berubah,walaupun butuh waktu,tapi aku berjanji akan terus belajar bersabar dan belajar memahami perbedaan,sampai aku benar-benar yakin kalau Mas Candra jodoh ku kelak. 

                   Satu tahun telah berlalu..... kini mas Candra telah menjadi suamiku,aku tak menyangka dia telah berubah,dia bukan mas Candra yang dulu,dia tidak lagi posesif dan cemburuan ,dia tidak lagi pemarah dan emosian,bahkan dia sangat perhatian,penyabar dan penyayang kepadaku dan buah hati kami Rayyan.....memang sifat manusia bisa berubah kapan saja, seperti sifat mas Candraku kini,untunglah selama ini aku tidak pernah mendengarkan ucapan temanku yang selalu menyuruhku meninggalkan mas Candra,mereka seolah olah seperti tuhan yang lebih tahu akan masa depanku,mereka bilang aku tak akan bisa bahagia bila menikah dengan mas Candra,mungkin niat mereka baik menasehatiku karena mereka sayang padaku.tapi keyakinanku mengatakan bahwa mas Candra adalah pilihan terbaikku,buktinya aku bahagia,mas Cadra tak pernah lagi mengekangku selama aku bahagia mas Candra ikut bahagia.semoga sampai kapanmu mas Candra tak pernah berubah akan tetap menjadi mas Candraku yang sekarang yang penyayang,perhatian dan pelindung bagi keluarga kecil kami,cinta tak pernah salah..... selama kita yakin dia adalah pilihan terbaik maka bertahanlah karena sifat manusia bisa berubah menjadi lebih baik lagi.     







Yogyakarta,13 Oktober 2024
    




Etik Noviana



     































































































































































































































Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA TERLARANG

SANG PETANI

AKU INGIN BERUBAH