BAYANGAN SANG MODEL

Aku adalah sang pemuja Mengagumi mu adalah hal terindah bagikuBagiku kamu tercipta sempurna meskipun tuhanlah yang paling sempurna.Aku bahagia bisa setiap saat melukis wajahmu disetiap kanvas ku,Sudah tak terhitung berapa banyak lukisan wajahmu didalam sanggar lukis ku.Candra Jelita adalah namamu.Namamu cantik secantik wajahmu,diantara banyak lukisan,lukisan wajah kamulah yang paling indah.

Aku adalah seorang pelukis namaku Brahma,banyak sekali lukisan yang aku buat tapi lukisan wajah Candra lah yang paling berkesan bagiku.Candra adalah seorang model papan atas,dia sosok yang sempurna di mataku.Aku mengenalnya sudah cukup lama.Candra sering datang ke sanggar dan meminta ku untuk melukis wajahnya.Walaupun sudah sering dilukis tapi dia tak pernah bosan,dia memang pecinta lukisan,buktinya dia sering membeli lukisan lain hasil karya ku.Setiap kali dia datang aku selalu bersemangat memainkan kuas diatas kanvas ku.

Sudah sebulan Candra tidak datang,ada perasaan rindu yang membara,aku heran biasanya setiap akhir pekan dia selalu menyempatkan diri untuk datang kesini,dan setiap dia tak datang dia selalu memberi kabar tapi kenapa kini kabar tak datang.Dihubungi pun tak bisa.Ah...Candra ada apa denganmu?bukankah selama ini aku tak pernah mengecewakan mu.Semua hasil lukisan ku selalu memuaskan mu dan selama ini pula kamu tak pernah komplain kepadaku,Aku benar-benar merasa kehilangan kamu.

Aku mendengar kabar itu,rasanya aku tak percaya.Candra meninggal karena kecelakaan di puncak beberapa minggu yang lalu.Ini seperti mimpi bagiku.Aku menangis,ku pandangi lukisan mu yang belum kau ambil.Aku benar-benar merasakan kehilangan yang amat sangat,rasanya ada yang hilang dari diriku.Aku bahkan tak bisa lagi melukis wajah orang lain selain wajahmu.Ketika aku melukis orang lain bayanganmu seakan muncul dan menari-nari di pelupuk mataku.Aku seperti orang gila yang setiap hari hanya memandangi lukisan mu.

Pagi ini aku ke pantai untuk menenangkan diri,tak lupa aku membawa serta kuas dan kanvas ku.Aku ingin sekali melukis lautan yang luas.Baru sebentar duduk tiba-tiba datang anak kecil menghampiri aku,rupanya anak kecil itu bernama Andi,dia meminta aku melukis wajahnya dan wajah tante nya.Aku tak mau karena aku yakin aku tak akan pernah sanggup untuk melukis wajah lain selain wajah Candra,tetapi Andi terus memaksa dan karena tak tega akhirnya aku mengabulkan permintaanya.Andi tampak senang dan berlari memanggil Tantenya. .

Aku tak menyangka ternyata tante Andi wajahnya mirip dengan Candra.Aku tak percaya seolah-olah Candra hidup kembali.Gadis itu bernama Angel,Dari ujung rambut sampai ujung kaki mirip sekali dengan Candra.Angel seperti bayangan Candra,Dengan lincah aku memainkan kuasku,Aku senang sekali.Aku seperti punya nyawa kembali untuk melukis,hingga akhirnya satu buah lukisan Angel dan Andi berhasil aku selesaikan dengan sempurna.Aku sangat puas dengan hasil lukisan ini.Ini adalah hasil lukisan terbaik ku setelah tak lagi melukis wajah Candra.

Semenjak kehadiran Angel aku seperti punya nyawa kembali.Aku tak lagi seperti orang gila yang hanya bisa memandangi lukisan Candra.Angel telah mengubah segalanya,Aku seperti telah menemukan bayangan Candra di diri Angel.Aku tak ingin lagi kehilangan bayangan itu.Sungguh aku tak ingin lagi kehilangan Candra untuk yang kedua kalinya.




                                                                                           Yogyakarta,07 Mei 2013



                                                                                              Penulis:Etik Noviana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA TERLARANG

SANG PETANI

AKU INGIN BERUBAH