IJINKAN AKU TETAP MENCINTAIMU

Aku sangat mencintaimu Mega apapun yang terjadi.Perasaan ku tak akan pernah berubah.Kita telah melalui masa pacaran selama 5 tahun.Sebenarnya ingin rasanya aku segera menikah dengan mu.Tetapi selalu saja kamu berkata kalau kamu belum siap dengan seribu satu alasan.Aku akan tetap menunggu mu Mega sampai kamu benar-benar siap.Aku akan tetap setia menanti.

Hari ini adalah hari spesial kita dimana kita merayakan hari pertama kali kita pacaran.Kita merayakan nya dengan makan malam yang romantis diatas gedung pencakar langit.Aku melihat mu sangat cantik dan kamu sangat bahagia dengan kejutan yang aku berikan.Aku memberimu gelang cantik pertanda cintaku padamu.Dan malam ini untuk kesekian kalinya aku melamarmu tetapi masih saja kamu menolak ku,Dan kamu masih saja meminta waktu ku untuk menunggu mu.Tapi seperti biasanya aku akan tetap bersabar sampai kamu siap untuk menjadi pendamping ku.

Malam semakin larut dan aku mengantarmu pulang.Baru saja sampai depan rumah tiba-tiba kamu pingsan.Aku sangat khawatir dengan keadaanmu dan aku langsung membawamu masuk kedalam rumah.Papa dan mama mu juga khawatir melihat mu pingsan.Ada perasaan menyesal di hatiku,mengapa aku harus mengajakmu makan malam di atas gedung, mungkin kamu masuk angin dan akhirnya pingsan.Memang sih beberapa tahun ini kamu sering sekali mengeluh sakit kepala.Dan ketika aku akan mengantar mu periksa kamu tak pernah mau,dan kamu hanya bilang kalau hanya sakit kepala biasa.

Aku masih menunggu mu Mega sampai kamu sadar.Aku benar-benar khawatir dengan keadaanmu.Ingin rasanya aku membawamu kerumah sakit tetapi Mama mu melarang ku.kata beliau kamu sudah sering pingsan akibat Kanker kamu yang sudah berada di stadium 4.Aku sangat terkejut mendengar kabar dari mama mu,bagaikan tersambar petir disiang bolong.Aku sangat terpukul ketika aku tahu kalau kamu menderita penyakit kanker.Selama ini kamu tak pernah cerita bahkan cenderung menyembunyikan penyakitmu itu.Aku menangis sambil memeluk kamu sampai kamu sadar dari pingsan mu.Dan kita sama-sama menangis.Akhirnya aku tahu juga kalau selama ini kamu menolak ku karena penyakitmu itu,Kamu tak ingin aku kecewa bila nanti aku menikah denganmu.Tapi demi tuhan percayalah Mega walaupun kamu sakit tak pernah merubah perasaan ku padamu.

Aku setia mendampingimu Mega.Bahkan ketika kamu kemoterapi.Sebenarnya aku tak tega ketika melihat kamu kesakitan setelah kemoterapi itu.Tapi tak ada pilihan lain hanya itu satu-satunya cara pengobatan yang harus dilakukan dokter untuk menolong mu.Aku juga tak tega ketika melihat mu menangisi rambut mu yang semakin hari semakin rontok akibat pengobatan yang kamu jalani.Badan kamu semakin kurus dengan wajah yang semakin pucat.Berulang kali kamu keluar masuk rumah sakit dan berulang kali pula kamu bilang bahwa kamu bosan dan capek sering berada dirumah sakit.Kamu hanya ingin menghabiskan sisa umurmu dirumah menikmati saat-saat terakhir mu berada didalam kamarmu dan bersama keluargamu.

Ah...Mega harusnya kamu tak boleh menyerah dengan penyakitmu itu.Harusnya kamu melawannya,jangan pernah berputus asa.Aku akan setia mendampingi mu.Sudah sering kamu meminta ku untuk meninggalkan mu dan meminta ku melupakan mu dan mencari pengganti mu.Tapi aku tak akan pernah melakukan itu.Aku terlalu mencintai mu apapun yang terjadi.Aku tak ingin menyia-nyiakan perjuangan ku dulu untuk mendapatkan restu dari papa mu.Dari pertama kali kita berpacaran dan sampai detik ini perasaan ku tak pernah berubah kepada mu.Meskipun kamu tak secantik dulu dan meskipun kamu tampak kurus dan layu.

Kini semakin hari rambut kamu benar-benar habis Mega.Bahkan tak sehelai rambut pun tampak di kepala mu.kamu menangis dan kecewa.Aku semakin tak tega melihat mu.Dan aku memutuskan untuk memotong  habis rambut ku sampai benar-benar mirip dengan mu.Semua aku lakukan semata-mata karena aku ingin merasakan apa yang kamu rasakan.Aku sangat takut kehilangan kamu.

Hari ini aku mengajakmu duduk di gazebo depan rumahmu.Kamu berbaring dipangkuan ku sambil menikmati suara gemericik air kolam koi milik mamamu dan mendengarkan nyayian burung peliharaan papamu.Aku menghiburmu dengan candaan-candaan kecil yang mungkin bagimu tak lucu.Aku juga bercerita tentang hal-hal lucu yang kita lalui dimasa sekolah dulu.Aku hanya ingin membuatmu tersenyum dan tertawa seperti dulu.Ku ingatkan kembali kenangan- kenangan manis dari awal kita bertemu hingga kini,kenangan yang tak mungkin bisa kita lupakan.Aku ingin sekali menjadi bagian terindah dalam cerita hidupmu.

Mengapa kamu hanya terdiam Mega,mengapa juga kamu hanya tersenyum.Bahkan badanmu sudah tidak bergerak lagi.Dan jantungmu sudah berhenti berdetak.Apakah kamu benar-benar pergi,mengapa kamu tega meninggalkanku Mega.Aku hanya bisa berteriak histeris memanggil namamu.    

Aku masih disini Mega.Masih berada dipusaramu.Lihatlah Mega mamamu masih saja pingsan karena belum menerima kepergianmu.Tak terkecuali aku.Masih terbayang kenangan-kenangan yang pernah kita lalui bersama.Masih teringat jelas rencana-rencana yang dulu pernah kita buat,rencana apa saja yang kita lakukan ketika kita sudah menikah.Rencana-rencana itu seolah-olah berputar- putar dikepalaku.Kini ......ijinkan aku tetap mencintaimu Mega untuk saat ini dan hingga nanti.




                                                                                      Yogyakarta,31 Mei 2013



                                                                                         Penulis:Etik Noviana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA TERLARANG

SANG PETANI

AKU INGIN BERUBAH