BIDADARI KECIL


        Sempurna rasanya apabila seorang wanita yang sudah menikah dapat segera mempunyai buah hati,ia akan segera di panggil ibu oleh anaknya,tapi tidak denganku,setelah menikah aku malah menunda memiliki buah hati,padahal usia aku sudah 23 tahun,bukankah dengan usia 23 tahun aku sudah pantas menjadi seorang ibu,aku terlalu takut membayang kan ketika melahirkan nanti,aku juga belum siap bila kelak harus mengurus bayi,aku terlalu sibuk bekerja tanpa peduli kalau sudah kodrat wanita apabila kelak setelah menikah,dia akan mengandung,melahirkan dan menyusui.

        Walaupun tanpa kehadiran buah hati rumah tangga kami begitu bahagia,aku dan suami seperti orang pacaran setiap hari,tapi lama kelamaan ada perasaan kurang di rumah tangga kami,ada perasaan ingin sekali mendengar suara tangisan bayi di rumah kami,apalagi setiap sehabis menjenguk teman yang baru saja melahirkan, hati ini rasanya ingin memiliki buah hati,apalagi ibu mertua sudah tak sabar ingin memiliki cucu baru.belum lagi suara tetangga yang selalu bertanya tanya"kapan punya anak"padahal mempunyai anak dan menikah bukanlah perlombaan tidak perlu dulu duluan.


        Akhirnya setelah sembilan bulan pernikahan kami,aku memutuskan untuk segera mempunyai anak,dan suami pun setuju,dan di bulan kesepuluh aku hamil juga.Kami sekeluarga sangat berbahagia,aku begitu menikmati masa kehamilan dari bulan pertama sampai bulan ke sembilan,aku bagaikan ratu yang setiap saat di manja keluarga,sebenarnya ada perasaan menyesal kenapa tidak dari dulu aku hamil,kenapa dulu aku menolak nikmat ini,bukankah sudah kodrat seorang wanita hamil,melahirkan dan menyusui,bukankah akan banyak pahala yang aku terima ketika aku melahirkan kelak,menyusui anakku dan mendidik nya menjadi anak yang soleh dan solehah.Ah...kenapa aku mesti menundanya.

        Bulan Agustus akhirnya aku melahirkan juga,seorang bidadari cantik yang aku beri nama  kesayangan Fara.Aku begitu bersyukur bidadari kecil ku lahir dengan selamat,sehat tanpa kurang suatu apapun,aku juga bersyukur selain sehat,Fara juga cantik dan sangat lucu,rasanya segala rasa sakit sewaktu persalinan hilang sudah setelah melihat wajah lucunya,terima kasih ya...Allah lengkap sudah kebahagiaan rumah tangga kami.

        Awalnya aku menjadi seorang ibu berat rasanya,aku harus bangun tengah malam untuk menyusui dan mengganti popok bayiku,kadang tak terasa air mataku meleleh ketika rasa kantuk,rasa capek berbaur menjadi satu,tapi lama kelamaan rasa berat itu sirna seiring berjalannya waktu,aku menikmati peran ku sebagai seorang ibu,aku menikmati setiap detik setiap menit perkembangannya,aku tak mau ketinggalan momen tersebut,aku tak mau luput melihatnya merangkak dan berdiri hingga akhirnya berjalan,aku benar-benar tak mau melewatkan itu.

        Sebagai seorang ibu setiap hari aku harus belajar,belajar menjadi ibu yang baik,belajar sabar dan belajar dalam segala hal.Apalagi ketika Fara berumur 3 tahun,aku harus siap dengan pertanyaan-pertanyaan polos nya dan kadang bisa membuat kami tertawa,Apalagi aku juga harus belajar menjadi contoh yang baik karena setiap tutur kata dan perbuatanku selalu di contohnya karena di usianya yang ke 3 tahun dia sedang jadi ahli mencontoh,maka dari itu aku ingin sekali memberi contoh Fara dengan contoh-contoh yang baik.

        Kini di usianya yang hampir enam tahun,Fara semakin cantik dengan rambut keriting nya yang se bahu,dengan alis tebalnya,dengan bulu matanya yang lentik dan dengan bibir merah nya yang mungil,Aku sangat bersyukur Fara tumbuh sesuai umurnya,sesuai harapan,dan semoga Fara bidadari kecil ku selalu diberi kesehatan,kecerdasan dan kelak bisa menjadi kakak yang baik bagi adiknya dan semoga menjadi anak solehah,tercapai semua cita-citanya dan menjadi anak yang berguna bagi agama,nusa bangsa.





                                                                                      Yogyakarta, 16 Agustus 2013



                                                                                             Penulis:Etik Noviana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA TERLARANG

SANG PETANI

AKU INGIN BERUBAH