BERUNTUNG-NYA DIRIMU MEMILIKI-NYA
Malam
ini adalah malam pertama ku tidur di desa ini.Sebuah desa yang
terletak dibawah kaki gunung.Sebuah Desa dengan pemandangan yang indah Dan Sebuah desa yang penduduknya sangat ramah.Siapapun yang tinggal di desa ini pasti akan merasa nyaman dan damai tak terkecuali aku.Malam ini aku tidur dirumah Lina temanku sesama guru. Aku hanya
tinggal sementara disini sampai aku mendapatkan kontrakan, namaku Laila
aku adalah seorang guru baru di desa ini.Aku berasal dari Jakarta, tapi
aku ditugaskan di desa ini. Aku mengenal Lina baru beberapa jam yang
lalu ketika kita bertemu di sekolahan.Lina orangnya cantik, pintar,
bersahaja dan apa adanya. Semoga aku dan Lina bisa berteman dengan baik.
Pagi ini aku bangun agak siang, mungkin karena terlalu capek di perjalanan. Aku malu dengan Lina dan keluarganya yang sudah bangun dari tadi dan sudah mulai beraktivitas bahkan Lina sudah mandi dan bersiap untuk sarapan. Aku segera mandi dan diajak sarapan oleh keluarga Lina. keluarga Lina sangat hangat dan menerima aku dengan tangan terbuka. Walaupun kehidupannya sederhana tapi tampaknya mereka bahagia.Kedua orang tua Lina bekerja sebagai petani cengkeh, memang mayoritas penduduk disini bekerja sebagai petani cengkeh, ketika harga cengkeh naik penduduk disini jadi makmur.
Hari ini adalah hari pertama ku mengajar disini.Kami berangkat dengan berjalan kaki, karena jarak rumah Lina dan sekolah tidak terlalu jauh. Tapi sebelum ke sekolah, Lina mengajak ku kerumah pak Lurah untuk melapor. Aku menurut saja apa yang di minta Lina, karena kata Lina rumah pak Lurah juga tidak terlalu jauh dari rumah Lina.Sesampainya dirumah pak Lurah aku sangat terpukau, rumah pak Lurah sangat luas, bersih dan halamannya sangat rapi penuh dengan bunga-bunga beraneka warna. Aku kagum rumah kepala desanya bisa jadi percontohan warganya pasti istri pak Lurah orangnya rajin dan senang dengan tanaman batinku.
Lina mengetuk pintu dan mengucap salam. Tak beberapa lama keluarlah seorang pemuda yang ganteng, tinggi, putih. Mungkin pemuda ini anaknya pak Lurah.Pemuda itu langsung mengajak kami masuk dan menanyakan maksud kedatangan kami. Aku bertanya ke pemuda tadi kalau aku mencari pak Lurah. Pemuda tadi dan Lina hanya tersenyum dan Lina menjelaskan kalau pemuda ini ya pak Lurah, kepala desa di desa sini. Aku serasa tak percaya kalau kepala desanya masih muda dan belum beristri pula. Aku segera meminta maaf dan memperkenalkan diri serta mengutarakan maksud kedatangan kami kerumah ini, dan pemuda tadi memperkenalkan diri kalau namanya Yusuf beliau menjabat lurah di desa ini.
Aku malu sekali.Kenapa tadi tidak bertanya kepada Lina "pak Lurah yang mana", tapi aku juga menyalahkan Lina kenapa tadi hanya diam saja dan senyum-senyum tidak memberi tahu ku.Memang sih Lina itu pendiam dan tak banyak bicara.Kami melanjutkan langkah ke sekolah.Sesampainya di sekolah aku sangat senang karena murid dan guru-guru disini menerima ku dengan senang hati dan tangan terbuka. Ketika jam istirahat tiba guru-guru disini menceritakan tentang sekolah dan kampung ini.Kata mereka sejak Pak Yusuf menjabat sebagai Lurah desa sini sangat maju, tidak hanya dari segi pertanian tapi juga dari segi pendidikan.Pak Yusuf lah yang mengajak warga untuk gotong royong memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak di desa ini,Untuk masalah biayanya Pak Yusuf meminta warga untuk iuran bahkan tak jarang pak Lurah ini lah yang paling banyak mengeluarkan uang. Aku jadi penasaran mendengar cerita guru-guru disini.
Di perjalanan pulang aku bertanya kepada Lina tentang apa saja yang diceritakan guru-guru di sekolah tadi dan Lina menghiyakan semuanya. Kali ini Lina mengajak ku ke kelurahan untuk mengambil bantuan buku dari para dermawan.Dengan mengendarai motor kami menuju kekelurahan. Sesampainya di kelurahan kami harus menunggu Pak Lurah yang sedang istirahat makan siang.Karena sudah menunggu agak lama aku jadi kebelet ingin buang air kecil, aku mencari kamar mandi dan setelah ketemu aku kaget ternyata Pak Lurah ada disini dan sedang membersihkan kamar mandi tanpa dibantu siapa pun. Aku heran kok ada ya pemimpin seperti ini, setelah aku selesai buang air kecil aku langsung bertanya mengapa beliau mau melakukan ini bukankah Pak Lurah adalah seorang pemimpin. Pak Lurah hanya tersenyum dan bilang kalau bukan pemimpin yang memberi contoh siapa lagi.Pekerjaan membersihkan kamar mandi bukan hanya pekerjaan tukang bersih-bersih saja tetapi pekerjaan kita semua.toh kalau kamar mandi bersih, tidak licin dan bau kita sendiri yang akan merasa nyaman keluar masuk kamar mandi.Mendengar jawaban Pak Lurah aku merasa kagum.
Malam ini udara sangat dingin. Aku, Lina dan adik-adiknya membakar jagung untuk menghangatkan badan.Kami ditemani rembulan dan bintang-bintang. Aku senang sekali, suasana seperti ini jarang aku temui di kota.Sudah beberapa hari aku tinggal disini dan aku sudah merasa keluarga Lina seperti keluargaku sendiri. Aku betah tinggal disini, Sambil membakar jagung kami saling bercerita dan bercanda.Tapi tidak beberapa lama datang dua pemuda yang berselimut sarung dan membawa senter. Aku sempat kaget.Ternyata pemuda tadi Pak Lurah dan Kang Dadang yang sedang ronda keliling. Lina segera mengambil uang ronda duaratus rupiah.Uang itu kalau sudah terkumpul akan di belikan beras dan kebutuhan lainnya untuk kegiatan peringatan 17 Agustus nanti. Aku tambah kagum dengan Pak Lurah meskipun masih muda tapi sudah bisa menjadi teladan yang baik, di desa lain belum tentu Kepala Desanya mau ikutan ronda. Ah... rasanya aku ingin sekali menjadi Ibu Lurah nya.
Lina mengajak pak Lurah dan Kang Dadang untuk mampir dan ikut menikmati jagung bakar bersama kami dan Pak Lurah pun bersedia karena kebetulan rumah Lina adalah rumah terakhir yang pak Lurah datangi.Lina dan Pak lurah kelihatannya akrab sekali, jangan-jangan Lina menyukai Pak Lurah, buktinya adik-adik Lina menggoda mereka. Waduh aku bisa saingan dong dengan Lina.
Aku semakin betah tinggal di desa ini, apalagi yang membuat aku tambah betah adalah Pak Lurah, Pak Lurah adalah sosok yang benar-benar mengagumkan, jarang ada pemuda seperti dia, masih muda, ganteng, pintar dan kaya tapi yang terpenting adalah cara dia memimpin warganya. Beliau mau terjun langsung, ramah dan peduli terhadap kesejahteraan warganya. Beruntung lah orang yang kelak memilikinya.
Hari ini adalah hari Minggu Aku dan Lina lari pagi keliling desa.Setelah lari pagi Lina mengajak ku ke pasar untuk belanja dan aku ikut saja. Aku heran kenapa belanjaan Lina banyak sekali seperti mau punya hajat saja, Aku bertanya kepada Lina tentang belanjaannya yang sebanyak ini. Lina hanya menjawab kalau nanti malam akan ada tamu.Tapi aku penasaran siapa tamu itu, seberapa pentingnya tamu itu hingga Lina harus repot-repot belanja sebanyak ini.
Sesampainya dirumah aku tambah heran karena ada saudara Lina dan tetangga dekat datang membantu memasak.Aku tambah heran ada apa ini siapa tamu itu, mengapa banyak orang yang ikut memasak. Karena penasaran aku bertanya kepada Ibu Lina dan kata Ibu Lina tamu yang akan datang nanti malam adalah Pak Lurah, beliau datang ingin melamar Lina untuk dijadikan istrinya. Aku sangat kaget ternyata selama ini Lina dan Pak Lurah saling mencintai, tapi kenapa Lina tak pernah cerita dan sudah beberapa minggu aku tinggal disini aku tidak pernah melihat Lina dan Pak Lurah pacaran. Mungkinkah karena seorang pemimpin Pak Lurah dan Lina tak pernah pacaran untuk menjaga wibawanya.Entah lah yang jelas perasaan aku hancur.Disaat aku mulai mencintai Pak lurah ternyata pak Lurah sudah memilih wanita lain untuk dijadikannya istrinya.
Malam ini rombongan keluarga bapak Lurah datang.Pak Lurah tampak ganteng dengan baju batik nya.Lina juga kelihatan sangat cantik dengan kebaya nya,mereka tampak serasi. Aku berusaha menahan air mataku. Aku mencoba untuk berjiwa besar.Mungkin mereka sudah ditakdirkan bersama. Ah... Lina beruntungnya dirimu memilikinya.Dialah sosok lelaki impian.Semoga diluar sana masih banyak Yusuf-Yusuf yang lain. Dan semoga pula aku segera menemukannya.
Yogyakarta, 22 April 2013
Penulis: Etik Noviana
Guys, maaf numpang share ya...silahkan kunjungi website saya www.sukaho.com , Dijamin anda tidak akan rugi !! kunjungi sekarang. Thanks :)
BalasHapus