RAMALAN MIMPI

Aku terbangun pagi-pagi buta, sebenarnya aku masih mengantuk, ingin tidur lagi tapi takut mimpi itu datang lagi.Sudah beberapa hari ini aku mimpi yang sama. Yaitu mimpi kalau gigi aku tanggal satu. Aku tau apa arti mimpi itu. Artinya adalah salah satu anggota keluargaku akan ada yang meninggal.Aku benar-benar takut.Aku tak mau berpisah dengan salah satu dari mereka.

Aku beritahu Mama tentang mimpiku semalam, beserta artinya, tapi Mama hanya tersenyum. Mama bilang kalau aku tak boleh terlalu percaya dengan ramalan mimpi.Kata Mama itu semua takhayul.Tapi aku berusaha mengingatkan Mama tentang mimpi-mimpiku yang dulu yang sudah terbukti kebenarannya.Dulu aku pernah bermimpi ada bintang jatuh diatas rumah kalau menurut nenek itu artinya keluargaku akan mendapat rejeki banyak.Dan benar saja kata nenek, dua hari setelah aku bermimpi Papa mendapat untung banyak dari hasil menjual mobil milik temannya.Belum lagi ketika Kakak Sandy bermimpi sedang buang air besar.Kata nenek itu artinya Kakak Sandy akan kehilangan. dan ternyata ramalan nenek benar juga laptop Kakak Sandy hilang di kampus.Dan mimpi yang paling tidak bisa aku lupakan adalah ketika aku bermimpi telanjang.Kata nenek itu artinya aku akan mendapat malu, dan benar saja ketika pelajaran kimia tiba aku lupa mengerjakan PR ku alhasil ibu guru marah dan aku dihukum membersihkan toilet. Malu rasanya, belum pernah aku dihukum karena aku termasuk siswi teladan di sekolah. Ah... Mama lagi-lagi Mama hanya tersenyum dan bilang kalau semua itu kebetulan saja.

Aku masih saja memikirkan mimpi itu, kenapa ya aku bisa bermimpi gigi aku tanggal satu, kira-kira siapa ya yang akan meninggal. Aku memang terlalu percaya dengan ramalan mimpi. Namaku Sena umur ku 17 tahun. Aku bisa begitu percaya dengan ramalan mimpi karena nenekku, dulu ketika nenek masih tinggal disini nenek lah yang selalu mengartikan mimpi-mimpiku dan rata-rata yang nenek bilang semuanya benar. Aku kagum sama nenek, lama-lama aku jadi tau arti dari beberapa mimpi tapi sayang nenek sekarang tinggal di Palembang ikut paman disana.

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan.Ingin rasanya aku segera ke kamar untuk tidur siang tapi baru mau masuk, Mama mencegah aku sambil menangis, Mama bilang nenek telah meninggal setengah jam yang lalu. Aku langsung menangis sambil memeluk Mama. Rasanya aku tak percaya bukanya nenek selama ini sehat-sehat saja dan kami sekeluarga akhirnya terbang ke Palembang untuk mengantar kepergian nenek untuk selama-lamanya.

Aku tak menyangka akhirnya mimpiku benar-benar terbukti, nenek lah yang akhirnya benar-benar pergi, aku merasa sangat kehilangan. Dan aku berusaha meyakinkan ke Papa Mama bahwa perkataanku kemarin benar adanya, mengenai arti dari mimpi itu tapi tetap saja Papa Mama tak percaya. Bahkan mereka bilang kalau itu hanya kebetulan saja.Umur nenek memang hanya sampai 80 tahun saja.

Malam ini aku tidur lebih awal karena besok harus berangkat pagi karena ada kerja bakti di sekolah. Tapi baru tidur sebentar aku sudah bermimpi jadi pengantin menggunakan gaun putih dan tamu yang datang di pernikahanku banyak sekali.Aku takut karena itu artinya aku akan mati. Mendapat mimpi seperti itu aku jadi tak bisa tidur dan paginya aku beritahu Mama mengenai mimpiku dan arti mimpi itu. Aku bilang ke Mama kalau aku tak mau mati muda  umur aku saja baru 17 tahun masak aku harus mati, masih banyak harapan dan keinginan yang belum tercapai.Mendengar itu semua Mama hanya tersenyum. Mama bilang jodoh, rejeki, maut hanya Allah yang tau, manusia tak akan tau karena semua itu rahasia Allah.Kata Mama setiap yang beryawa pasti akan mati.Tak terkecuali manusia,cuma kita tak akan pernah tau kapan ajal akan datang. Yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkannya.

Mendengar Mama berbicara seperti itu aku langsung mempersiapkan kematianku. Aku mulai rajin sholat tahajud dan dhuha, membaca Alquran, berbuat baik, tak pernah lagi membicarakan teman.Aku berusaha menunda kematianku karena aku masih belum siap lagi pula aku masih muda masih masa depanku masih panjang.Sekarang aku selalu berhati-hati setiap melakukan sesuatu ,baik dijalan ataupun dirumah. Aku tak mau terjadi kecelakaan yang menyebabkan aku mati, dan aku sekarang rajin olahraga, makan sayuran dan buah, minum vitamin dan istirahat yang cukup supaya aku tak sakit. Aku tak mau sakit itu yang akan membawa ku pada sebuah kematian.

Mama dan Papa sangat heran dengan perubahan sikapku tapi mereka tampaknya malah senang dengan perubahan pada diriku.Ketika makan malam aku bertanya ke pada Mama kenapa sampai sekarang aku belum mati juga.Padahal sudah 5 bulan yang lalu aku mimpi jadi pengantin. Aku jadi ragu, sebenarnya ramalan ku kemarin benar tidak ya...? Papa, Mama dan Kak Sandy mereka semua malah menertawakan ku. Kenapa anak modern seperti aku masih saja percaya dengan ramalan mimpi yang belum tentu kebenarannya, kata mereka aku seperti orang yang tak mempunyai Tuhan.

Setelah ku pikir-pikir ada benarnya juga perkataan mereka. Kenapa aku terlalu percaya dengan ramalan mimpi sehingga aku jadi ketakutan sendiri.Bukankah semua itu takhayul, harusnya hanya Allah yang paling aku percayai,Mungkin kejadian-kejadian yang lalu yang menurutku sudah terbukti kebenarannya itu semua hanya kebetulan semata.Tetapi dengan kejadian ini aku dapat mengambil hikmahnya. Aku jadi bisa lebih berhati-hati dalam bertindak,Aku bisa lebih menghargai tubuhku yang perlu makanan bergizi, yang perlu olahraga, yang perlu istirahat dan perlu asupan vitamin tapi yang terpenting aku bisa lebih mendekatkan diri ke pada Allah Tuhan yang aku sembah.




                                                                                      Yogyakarta, 25 April 2013



                                                                                          Penulis: Etik Noviana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA TERLARANG

SANG PETANI

AKU INGIN BERUBAH