PENGGEMAR RAHASIA

Aku hanya berani memandangi wajahmu lewat layar kaca tanpa berani berhadapan muka.Aku hanya berani mengagumi lewat puisi cinta tanpa berani mengutarakan nya.Itulah sepenggal puisi cinta yang pernah aku berikan untukmu,puisi-puisi itu mewakili perasaan ku padamu.Rasanya aku bagaikan pungguk merindukan bulan.Memiliki kamu adalah hal yang mustahil bagiku,terlalu banyak orang yang mendambamu.Untuk menjabat tanganmu saja rasanya aku tak mampu apalagi sampai memiliki mu.

Aku mengagumimu sudah sejak dulu.Saat pertama kali kamu meniti karier.Ayunda Kirana adalah nama panjang mu.Namamu saja sudah secantik orangnya.kamu artis sinetron dan penyanyi papan atas.Artis muda dan kaya,walaupun kaya kamu sangat bersahaja.Beda dengan artis-artis lainnya.Kehidupan mu jauh dari gosip karena kamu memang tak pernah berbuat aneh-aneh.Aku tau semuanya tentang kamu karena aku sangat mengagumimu.Ku taruh foto mu di setiap sudut kamar ku.Bahkan semua majalah yang ada gambar mu aku membelinya.Aku tak ingin ketinggalan berita tentang mu.Bahkan hal-hal paling kecil pun tentang mu aku tau,mulai dari tanggal lahir,warna kesukaan makanan kesukaan,dan lain-lain.

Namaku Ananta Panji Pradana.Namaku memang bagus tapi wajah ku tak sebagus nama ku.Kecelakaan 5 tahun yang lalu telah merenggut wajah ku yang tampan.Aku terkena luka bakar.Hampir 30% luka itu paling banyak di wajah.Rasanya aku pengin mati saja kala itu,tapi Tuhan rupanya masih menyayangi diriku hingga masih membiarkan ku hidup sampai hari ini.Sejak kejadian itu aku seperti tak mempunyai lagi rasa percaya diri.Aku lebih nyaman berada dirumah.Malu rasanya setiap bertemu orang-orang diluar sana.Aku selalu menjadi pusat perhatian.Sekolah saja aku tak mau.Aku memilih memanggil guru dirumah.Ayah dan ibuku sudah berusaha membujuku untuk tetap sekolah dan bergaul diluar,.Tetapi aku tetap tak mau.

Hingga suatu hari aku melihat mu Kirana.Lewat layar kaca.Kamu sangat mempesona.Aku mulai berani keluar rumah  untuk berburu pernak-pernik tentang mu.Tak terhitung berapa banyak majalah dan poster yang ada di kamar ku.Bahkan kadang aku menyuruh Mang Kadir sopir ku untuk mengantar coklat,bunga,puisi dan barang-barang yang kamu suka.Tetapi aku melarang Mang Kadir untuk memberitahu mu siapa aku.Aku belum siap bertemu denganmu.

Malam ini handphone ku berbunyi.Aku langsung mengangkatnya.Rupanya itu kamu Kirana.Rasanya  seperti mimpi,artis super sibuk seperti mu masih sempat menghubungi ku.Kamu mengucapkan terima kasih padaku atas semua kiriman dan perhatian ku.Dan kamu bilang kalau kamu menyukai semua puisi-puisi cinta dariku.Aku heran kenapa Kirana punya nomor handphone ku.Rupanya setelah aku selidiki Mang Kadir lah yang memberikan nomorku karena Kamu terus memaksa.

Hari-hari ku semakin indah karena setelah malam itu teryata kamu masih sering menghubungiku.Katamu aku lah salah satu penggemarmu yang kau pilih.Kamu memintaku untuk merahasiakan no telfonmu dari siapapun itu.Setiap kali kamu menghubungiku,setiap kali pula kamu selalu meminta komentar dan pendapatku tentang pakaianmu dan penampilanmu ketika manggung atau bermain sinetron.Aku sangat senang karena itu berarti kamu menghargai diriku.

Sudah beberapa minggu kita mengobrol di telepon sampai pada akhirnya kamu meminta ku menemui mu.Aku tak sanggup Kirana,aku juga belum siap,Aku sudah cukup senang bisa memandangi foto tanpa harus memandang wajahmu secara langsung.Aku takut kamu akan menjauhi ku ketika nanti kamu melihat wajah ku.Aku benar-benar belum siap.Aku sudah cukup bahagia dengan hanya menjadi penggemar rahasia mu.Biarlah rangkaian bunga dan puisi itu yang menjadi wakilku untuk menemui mu dan biarkanlah aku tetap menjadi penggemar rahasia mu untuk selamanya.




                                                                                      Yogyakarta,26 April 2013



                                                                                          Penulis:Etik Noviana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CINTA TERLARANG

SANG PETANI

AKU INGIN BERUBAH